Apakah Benar Kiamat Datang Tahun 2013?
JAKARTA-GEMPOL, Hari kiamat memang unik, setiap bangsa dan agama bahkan
mempunyai versi masing-masing. Pertanyaannya kini adalah kapan
terjadinya kiamat tersebut. Apa tahun 2013 benar-benar terjadi kiamat
seperti ramalan dari planet Malang Melintang?
Setiap orang boleh-boleh saja memprediksi bahwa akan terjadinya kiamat
di tahun 2013 dan telah menjadi bahan pembicaraan setiap orang sekarang
ini. Tapi yang menjadi permasalahan, apakah benar kiamat akan terjadi
pada akhir tahun 2012 seperti yang diramalkan oleh segelintir orang.
Apakah ini bukan sekedar spekulasi belaka dengan motif ambisi terhadap
uang.
Dibelahan dunia lainnya mereka membahas prediksi suku Maya yang pernah
hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal
terjadi pada 21 Desember 2012. Pada manuskrip peninggalan suku yang
dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada
tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga
mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.
Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya,
fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun
2011-2012 adalah badai Matahari. Badai Matahari terjadi terjadi ketika
muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar
di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan
bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang
menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa
hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem
kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global
positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit
komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan
kehidupan atau kesehatan manusia. Karena gangguan magnet Bumi, pengguna
alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti.
Penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem
navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa
terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.
Kita ketahui Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, dapat
mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga
menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.
Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi
dimana komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi
akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai,
sehingga bisa tak berfungsi lagi.
Isu kiamat pada akhir 2012 adalah pseudoscience (tidak mengikuti metode
ilmiah). Ada yang mengaitkannya dengan kemunculan Planet Nibiru, ada
juga komet besar, yang secara astronomi sebetulnya tidak eksis.
Dampaknya adalah dapat merusak satelit, alat komunikasi, dan kelistrikan
di bumi. Lontaran partikel miliaran ton juga bisa memengaruhi pola
medan magnet di bumi. Artikel pada suatu jurnal di Jerman menyebutkan
bahwa burung dara terganggu karena mereka memiliki navigasi yang terkait
medan magnet di bumi.
Gelombang radio tinggi pun putus aktivitas yang unik pada matahari kerap
menjadi bahan menarik untuk film sains fiksi seperti film kiamat 2012
menjadi sumber petaka. Pada Neutrinos yang muncul dari matahari, tidak
perlu harus ketika badai. Tidak seperti di film, materi yang tidak
bermuatan dan tidak bermassa dan ditangkap di tanah ini semestinya tidak
sampai mendidihkan magma.
Anda semua tahukan bahwa fungsi dari Global Positioning System (GPS)
sejatinya digunakan untuk membantu user dalam menentukan arah dan lokasi
yang dituju. Namun ketika badai matahari melanda, sebaiknya jangan
gunakan alat ini karena arah yang direkomendasikan malah bisa kacau
balau.
Cara GPS bekerja adalah dengan mentransmisikan gelombang radio dari
satelit ke penerima di bumi, pesawat udara, dan satelit lain. Sinyal
radio ini digunakan untuk menghitung posisi dengan sangat akurat. Namun
karena badai matahari kinerja GPS menjadi tidak akurat, karena terkena
imbas badai matahari yang mengakibatkan gangguan jaringan satelit dan
kelistrikan.
Sekitar tahun 2012-2013 nanti akan terjadi tingkat aktivitas matahari
akan mencapai puncaknya sehingga memicu terjadinya cuaca ekstrem. Ini
merupakan siklus matahari yang biasa terjadi rata-rata 11 tahun sekali.
lembaga antariksa NASA bahkan sampai turun tangan dan membantah klaim
kiamat bakal terjadi tahun 2012. Mereka juga menyayangkan adanya film
2012 berikut situs promosinya yang bikin cemas masyarakat.
Data terakhir dari para ilmuwan di Meksiko tentang prasasti Suku Maya
yang memperkuat ramalan akan terjadinya kiamat pada akhir 2012. Para
ilmuwan pernah menemukan prasasti Suku Maya di situs Tortuguero di teluk
Tabasco yang sempat menggegerkan dunia karena prasasti itu berisi
ramalan terjadinya kiamat pada 2012. Hari kiamat yang berdasarkan
interpretasi beberapa kalangan tertera di prasasti itu terkait dengan
Bolon Yokte, dewa misterius Suku Maya yang dihubungkan dengan perang dan
penciptaan.
Anda semua tahukan bahwa prasasti dari Tortuguero merupakan satu-satunya
rujukan tentang kiamat 2012. Namun kini, National Institute of
Antropology and History di Meksiko mengumumkan bahwa sebenarnya ada satu
lagi prasasti yang diperkirakan merujuk pada kiamat 2012. Prasasti itu
ditemukan beberapa tahun lalu di situs Comalcalco, sebelah barat
Tabasco.
Kiamat 2012 yang dikaitkan dengan Suku Maya adalah interpretasi yang
kurang tepat. Suku Maya hanya memandang dunia ini sebagai sebuah siklus,
berawal dan berakhir secara berkala, bukan seperti pandangan awam bahwa
dunia nantinya akan benar-benar berakhir.
Menurut gosip bahwa Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada
galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus
besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya,
penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Pertanyaan kita apa
benar pada tanggal 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya
peradaban umat manusia seperti dalam perhitungan kalender suku Maya.
Menurut versi lainnya seperti yang tertulis pada Alquran surat ke-101
yaitu surat Surat Al-Qaariah seperti yang Rachmad Baca Quran bukan yang
versi Rachmad Bacakoran tertulis, di mana artinya adalah:
1. hari kiamat,
2. Apakah hari kiamat itu?
3. tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4. pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6. dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8. dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.
Kita ketahui bersama bahwa Al-Qaari’ah adalah yang mengguncang manusia
karena dahsyatnya serta memekakkan telinga mereka dengan suaranya yang
menggelegar adalah hari Kiamat. Hari di mana ketakutan besar terjadi dan
benda-benda yang di atas bercampur dengan benda-benda di bawah.
Adapun kondisi manusia pada saat itu; siapa yang berat timbangan
kebaikannya dan banyak keikhlasannya, pada hari itu ia berada dalam
kehidupan penuh ridha. Ia berada dalam ketenangan dan kedamaian jiwa
karena mendapat keridhaan-Nya.
Sedangkan orang yang ringan timbangan amal kebaikannya dan senantiasa
mengikuti kebatilan serta jauh dari kebenaran, maka tempat singgahnya
adalah Hawiyah. Alangkah menakutkannya perubahan ini. Yang menaunginya
api yang menyala. Api yang menjerumuskan penghuninya. Tahukah kamu api
itu? Kamu sama sekali tidak tahu hakikatnya. Ia adalah api yang
menyala-nyala dan menyetrika muka dan memanggang kulit. Mudah-mudahan
Allah memelihara kita dari dahsyatnya api itu.
Tafsir tentang hari kiamat menurut surat yang Rachmad Baca Quran bahwa
Al-Qari’ah adalah salah satu nama hari Kiamat, dan ia adalah waktu yang
mengagetkan dan mengejutkan manusia dengan huru-haranya.
1. Oleh karena itu, Allah membesarkan dan mengagungkan kejadian itu
dengan firman-Nya bernada pertanyaan apakah hari yang mengejutkan itu.?
2. Kemudian ditambah lagi dengan berfirman, Apakah yang kamu ketahui dengan kejadian yang mengejutkan itu.?
3. Kemudian Allah Subhanahu wa ta’ala menjelaskan keadaan manusia pada
hari itu. Dia berfirman, yaitu hari di mana manusia karena sangat
terkejutnya menjadi seperti anai-anai yang bertebaran. Mereka datang,
pergi dan berpencar karena kebingungan yang mencapai puncaknya. Kata
Farasy dalam surat ini adalah anai-anai yang keluar pada malam hari,
bercampur aduk tidak tahu mau ke mana dan ketika ada api dinyalakan
langsung berhamburan kepadanya karena pengetahuannya yang lemah. Itulah
keadaan manusia, makhluk yang memiliki akal.
5. Sedangkan gunung, makhluk bisu dan keras itu, maka ia seperti bulu
yang dihambur-hamburkan, yang wujudnya lemah sekali, bisa diterbangkan
oleh hembusan angin yang lemah, dan setelah itu, menjadi debu yang
beterbangan, kemudian mengecil dan hilang tidak kelihatan.
6-7. Pada saat itulah, timbangan dipasang dan manusia terbagi menjadi
dua golongan: orang-orang yang bahagia dan orang-orang yang celaka.
Orang yang lebih berat timbangan kebaikannya itulah yang berada di dalam
kehidupan yang enak bahagia, mereka rela dan puas dengan balasan yang
mereka dapatkan di surga.
8-9. Sedangkan golongan kedua, yaitu orang yang timbangan keburukannya
lebih berat, maka tempat tinggalnya adalah neraka, yang salah satu
namanya adalah Hawiyah, di atas kepalanya dia akan terjun ke dalamnya
dan neraka itu baginya bagaikan ibu yang selalu bersamanya.
10-11. Kemudian Allah Subhanahu wa ta’ala bertanya tentang Hawiyah itu
untuk menunjukkan kedahsyatan hakekatnya. Dia berfirman, tahukah kamu
apakah hawiyah itu.? Dan dijawab oleh Allah Subhanahu wa ta’ala sendiri,
ia adalah api yang amat sangat panas, melebihi panas api di dunia tujuh
kali lipat. Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa ta’ala
daripadanya.
Hari kiamat adalah Rahasia Sang Pencipta dimana kita tidak dapat meramalnya,
hanya tafsir Kitab Sucilah itulah satu-satunya petunjuk bagi umat beragama untuk mempercayainya bahwa cepat atau lambat kiamat itu pasti akan
terjadi, mari kita selalu berdoa untuk mengingat kebesaran-Nya.
Nah, jangan percaya kalau kiamat itu terjadi pada tahun berapapun. Dalam Alkitab pun juga dikatakan bahwa Allah Bapa saja yang tahu kapan kiamat (Matius 24:36 dan Markus 13:32). Jadi, bagi yang beragama non-muslim juga ramalan kiamat juga tetap tidak bisa diperkirakan. Jadi, orang yang memperkirakan hanya iri hati saja pada kebesaran-Nya. Kalau kita percaya Tuhan dan percaya yang lain namanya syirik. Islam (Allah SWT) tidak akan mengampuni dosa syirik kecuali apabila mereka bertobat. Umat Nasrani mempercayai kutukan bisa masuk apabila Yesus OK, tapi Occultisme juga Yes. Bagaimana dengan agama-agama lainnya?
Komentar
Posting Komentar